SEPUTAR STATISTIKA


Eh, ternyata... Statistik dan statistika itu beda lo... Apa sih bedanya??
Inilah efek dari kuliah di jurusan statistika ITS. Jadi ngerti deh apa yang dimaksud statistik dan statistika. Nggak hanya beda di huruf penyusunna, tapi juga beda di maknanya.

Apa statistika itu?
Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana mengumpulkan, menganalisis, mengolah, menyajikan, dan menarik kesimpulan dari suatu data kerena adanya dua faktor, yakni ketidakpastian dan variasi. Yang dimaksud ketidakpastian adalah bahwa segala yang ada di alam ini tentu tidak pasti dan bergantung pada nasib. Misal, si A yang belajar selama 2 jam per hari dengan si B yang belajar selama 4 jam sehari, belum tentu nilainya lebih baik si B. Padahal dalam teorinya, orang yang belajar lebih lama akan mendapatkan hasil yang lebih bagus, tetapi dalam nyatanya belum tentu. Dari sinilah statistika itu digunakan untuk menaksir (menduga) peluang yang terjadi jika sesorang belajar lebih lama. Tentunya orang yang belajar lebih lama memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapat nilai tinggi, tapi tidak pasti mendapat nilai yang lebih tinggi. Iya kan? Nasib dari Tuhan ini menentukan segalanya. Makanya, statistika itu bisa membuat kita lebih sadar tentang kuasa Tuhan. Ayo mendekatkan diri kepada Tuhan dengan STATISTIKA :).

Trus kalau statistika itu apa?
Nah, statistik itu adalah suatu besaran dari sampel yang digunakan untuk menduga parameter. Parameter itu adalah besaran dari populasi. Populasi adalah suatu kelompok yang mencakup seluruh data yang akan diteliti. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang sengaja diambil untuk mewakili pengujian populasi. Kenapa harus pakai sampel? Kenapa nggak meneliti populasinya langsung? Seperti yang kita tahu bahwa populasi itu nilainya selalu besar (misal: masyarakat Indonesia). Kan capek dan menghabiskan banyak uang dan waktu buat meneliti orang se-Indonesia yang jumlahnya lebih dari 200juta jiwa. Oleh karena itu, kita pakai sampel buat mewakili populasi. Syaratnya, sampel itu harus representatif (bisa benar-benar mewakili karakter yang diteliti dalam populasi).

Jadi udah tau kan apa bedanya. Statistika itu ilmunya, sedangkan statistik itu bagian dari sesuatu yang dipelajari dalam statistika. Ini masih sebagian kecil dari statistika lo...

Waktu SMP dan SMA, kita sudah pernah mendengar tentang statistika. Kita menyimpulkan bahwa statistika itu adalah mean, median modus. Emang iya kalau statistika itu cuman mean, median modus? Jawabannya adalah kurang tepat. Mean, median modus adalah bagian yang sangat kecil dari statistika. Selama hampir 6 bulan saya kuliah (maklum masih maba), saya cuman dapat materi mean, median, modus dalam 3 hari. Setelah itu, tidak.

Statistika itu ternyata luas banget. Statistika dibagi menjadi 2, yaitu statistika deskriptif dan inferensia statistik. Mean, median, modus adalah bagian dari statistika deskriptif, di mana data hanya disajikan tanpa adanya penarikan kesimpulan. Sedangkan inferensia statistik digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, mengolah, menyajikan data sampai menarik kesimpulan. Inferensia statistik ini juga luas sekali. Jadi kalau ingin memepelajari lebih lanjut tentang statistik, kuliah aja di jurusan statistika. Isu-isu kalau statistika itu susah, itu cuma rumor. Asal kita seneng dan sungguh-sungguh, kita pasti bisa. Bidang kerjanya luas lo. Bisa ke mana aja : Kedokteran, Pegawai Bank, Pemerintahan, Pajak, Industri, Komputasi, Bisnis, dll. Tau nggak? Staistika adalah bidang tertinggi kedua setelah bisnis di luar negeri. Jadi nggak rugi deh di statistika. Pokoknya mantab deh. Kalau ingin mempelajari bahasa pemrograman, jurusan statistika ITS adalah salah satu tempat yang tepat. Kita bisa mempelajari bahasa PASCAL, DELPHI, C++, dll. Ayo bergabung ke statistika ITS! Caranya gampang. Pokoknya lolos seleksi masuk PTN aja, bisa lewat SNMPTN Undangan, SNMPTN Tertulis, atau SMITS. Mari menuntut ilmu dan selalu berbagi!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar