Sabtu, 17 Desember 2011

Program Menghitung Umur dalam Bahasa Pascal

program belajar;
uses wincrt;
var nama : char;
umur, TL:integer;
begin
writeln ('masukkan nama:');readln(nama);
writeln('masukkan Tahun Lahir:');readln(TL) ;
umur:=2011-TL;
writeln(umur);
end.

Hasil:

Program Konversi Desimal ke Biner

Contoh 1 :
program konversi_biner;
uses wincrt;
var desimal,d,sisa,biner:integer;
begin
write('angka desimal='); readln(desimal);
d:=0;
repeat
sisa:=desimal mod 2;
desimal:=desimal div 2;
if (d=0) then d:=1
else
d:=d*10;
biner:=biner+sisa*d;
until desimal=0; write('biner=',biner);
end.

Contoh 2 :

program konversi_biner;
uses wincrt;
var desimal,d,sisa,biner:longint;
begin
write('angka desimal='); readln(desimal);
d:=1;
repeat
sisa:=desimal mod 2;
desimal:=desimal div 2;
biner:=biner+sisa*d ;
d:=d*10;

Hasil :
until desimal=0; write('biner=',biner);
end.

PERNYATAAN PERULANGAN ( LOOPING )

Pernyataan perulangan adalah pernyataan yang akan menjalankan pernyataan yang
mengikutinya secara berulang sampai syarat tertertentu terpenuhi. Ada 3 buah pernyataan
perulangan, yaitu FOR, WHILE dan REPEAT.

A. Statement FOR
Statement FOR adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana jumlah pengulangannya sudah diketahui. Bentuk dari statement
FOR adalah:
FOR {Variabel} := {Nilai Awal} TO {Nilai Akhir} DO
BEGIN
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
END;

Contoh :
Ingin dibuat program untuk menampilkan huruf ’A’ hingga ’M’:
Program Huruf;
Uses Wincrt;
Var
i:char;
Begin
For i:='A' downto 'M' do
writeln(i);
end.
Hasil :


Ingin dibuat program untuk menampilkan huruf ’M’ hingga ’A’:
Program Huruf;
Uses Wincrt;
Var
i:char;
Begin
For i:='M' downto 'A' do
writeln(i);
end.
Hasil :



B. Statement WHILE

Statement WHILE adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana pengulangan akan terus dilakukan jika kondisi tertentu dipenuhi.
Jika banyaknya pengulangan diketahui tapi kenaikan atau penurunan pengulangan
tidak sebesar satu, statement IF tidak cocok untuk digunakan. Sebagai alternatif dapat
digunakan statement WHILE atau REPEAT. Sedangkan jika banyaknya pengulangan
tidak diketahui maka statement IF tidak dapat digunakan, sehingga harus digunakan
statement WHILE atau REPEAT. Bentuk dari statement WHILE adalah:
WHILE {Kondisi} DO
BEGIN
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
END;

Contoh :
Ingin dibuat program untuk menampilkan deret berikut:
1,3,5,7,.......suku ke-n
Program Deret;
Uses Wincrt;
Var
N,I: integer;
begin
readln(N);
I:=1;
while I<=N do begin Writeln(2*I-1); I:=I+1; end; end. Hasil :






c. Statement REPEAT
Statement REPEAT adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana pengulangan akan berhenti jika kondisi yang tertulis di akhir
pengulangan dipenuhi. Sintak dari statement REPEAT adalah:
REPEAT
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
UNTIL {Kondisi};
Repeat

Contoh :
Ingin dibuat program untuk menampilkan deret berikut: 1,3,5,7,.......suku ke-n
PROGRAM DERET;
USES WINCRT;
VAR
N,I:INTEGER;
BEGIN
READLN(N);
I:=1;
REPEAT
WRITELN(2*I-1);
I:=I+1;
UNTIL I > N;
END.
Hasil :





Operasi Div dan Mod

Diva adlah suatu operasi pembagi dalam Bahasa Pascal. Div berasal dari kata divide yang berarti bagi. Mod adalah suatu bentuk operasi untuk mencari sisa dari suatu pembagian. Jadi perbedaan antara div dan mod adalah dalam operasi div, yang menjadi hasil adalah hasil pembagian suatu bilangan, sedangkan dalam operasi mod, hasilnya berupa sisa dari hasil pembagian suatu bilangan.
Misal:
5 div 2 = 2 (5 dibagi 2 adalah 2 sisa 1)
5 mod 2 = 1 (sisa dari hasil pembagian)

Contoh program :
Program pelajar;
uses wincrt;
var
A, B, hasil:integer;
begin

readln (A); writeln('A=',A);
readln(B); writeln('B=',B);
hasil:= A div B;
writeln('hasil=',hasil);
end.

Hasil:

Perbedaan Read dan Readln

Bentuk pernyataan READ READLN:
READ () ;
Atau
READLN () ;
Tiap-tiap data yang dimasukkan harus sesuai dengan tipe variabelnya. Setelah data
dimasukkan, tombol ENTER ditekan. Perbedaan antara READ dan READLN adalah pada
sifat menangani kelebihan data yang diinputkan
READ : Jika ada kelebihan data, pernyataan ini tidak akan membuangnya. Kelebihan
data tersebut akan diberikan pada pernyataan READ atau READLN berikutnya.
READLN : Jika ada kelebihan data, pernyataan ini akan membuangnya. Kelebihan data
tersebut tidak akan diberikan pada pernyataan READ atau READLN
berikutnya.
Contoh :
Program untuk menunjukkan perbedaan antara READ dan READLN
Program Satu;
Uses Wincrt;
Var
A, B, C, D:Integer;
Begin
Writeln(’Masukkan Data Tiga Buah, Pisahkan dengan Spasi !’);
Read(A, B);
Writeln (’A=’,A);
Writeln (’B=’,B);
Readln(C);
Writeln(‘C=’,C);
End.
Hasilnya :

Perbedaan Write dan Writeln

Bentuk pernyataan WRITE dan WRITELN:
WRITE ();
Atau
WRITELN ();
Jika pernyataan WRITELN yang digunakan, setelah menampilkan hasil maka kursor ganti
baris. Sedangkan jika pernyataan WRITE yang digunakan, setelah menampilkan hasil
maka kursor tidak ganti baris. Dalam format penulisan WRITE dan WRITELN jika yang
akan ditampilkan adalah suatu kata/kalimat yang tidak disinpan dalam suatu variabel, maka
kata/kalimat tersebut harus ditulis diantara tanda petik tunggal (’). •
WRITE atau WRITELN dapat menerima argumen berupa variabel
Bentuk Pernyataan : WRITE (); WRITELN ();
Contoh :
WRITE (Kata); WRITELN (Kata);
WRITE (Umur); WRITELN (Umur);
WRITE atau WRITELN dapat menerima argumen bertipe data dasar (seperti boolean,
real atau integer) bahkan char atau string.
Contoh : WRITE (TRUE); WRITELN (TRUE);
WRITE (27.5); WRITELN (27.5);
WRITE (100); WRITELN (100);
WRITE (‘a’); WRITELN (‘a’);
WRITE (‘Statistika’); WRITELN (‘Statistika’);
WRITE atau WRITELN dapat menerima argumen lebih dari satu. Jika argumen lebih
dari satu maka harus dipisahkan oleh tanda koma (,).
Contoh : WRITE (’Hasilnya adalah : ’, jawab);
WRITE LN (’Hasilnya adalah : ’, jawab);


WRITE atau WRITELN dapat menerima argumen berupa ekspresi.
Contoh : WRITE (A+B-50); WRITELN (A+B-50);
WRITE (20*82/2); WRITELN (20*82/2);
WRITELN bisa juga tanpa argumen. Biasanya digunakan untuk membuat baris
kosong;
Contoh : WRITELN;

Contoh :
Program untuk memberikan contoh perbedaan WRITE dan WRITELN.
Program Tulis;
Uses wincrt;
Begin
Write(’Satu’);
Write(’ ’);
Write(‘Dua’,’ ‘);
Writeln(‘Tiga’);
Writeln(‘Empat’);
End.
Hasilnya :

Input data dalam Bahasa Pascal

Menginputkan data dalam Bahasa Pascal dilakukan dengan pernyataan read dan realdn.
Perbedaan read dan readl adalah jika read akan menghasilkan inputan tetap dalam 1 baris, sedangkan writeln akan menghasilkan "enter" di setiap setelah inputan.
Contoh :
Program pelajar;
uses wincrt;
var
A, B, hasil:real;
begin

readln(A);
readln(B);
hasil:= A-B;
writeln(hasil);
end.

Hasil :

Hitungan dalam Bahasa Pascal

Contoh 1
Program pelajar;
uses wincrt;
var
hasil:integer;
begin

hasil:=5+3;
writeln(hasil);
end.

Contoh 2
Program pelajar;
uses wincrt;
var
hasil:real;
begin

hasil:=22/7;
writeln(hasil);
end.

Contoh 3
Program pelajar;
uses wincrt;
var
A, B, hasil:real;
begin

A:=3;
B:=45;
hasil:= A/B;
writeln(hasil);
end.

Bandingkan programnya...

Belajar mencetak kata di Pascal

Program pelajar;
uses wincrt;
begin
writeln('PIK menyenangkan')
end.

Klik Run pada toolbar.
Hasil :

Tipe Data dalam Pascal

Ada beberapa macam tipe data dalam Pascal, diantaranya adalah :
1. Integer, adalah susunan angka yang tidak mengandung koma. Disebut juga
bilangan bulat. Nilainya terletak antara -32768 s/d 32767.
2. Byte, adalah merupakan bagian dari integer. Nilainya terletak antara 0 s/d 255.
3. Real, merupakan tipe bilangan yang mengandung pecahan. Nilainya terletak antara
1E-38 s/d 1E+38.
4. Boolean, berhubungan dengan dua keadaan logika. Dapat bernilai True atau False.
5. Char, merupakan tipe yang hanya terdiri dari sebuah simbol karakter ASCII
6. String, merupakan tipe yang terdiri dari sejumlah karakter.

Struktur Bahasa Pascal

Program dalam bahasa pascal, ditulis dengan struktur sebagai berikut:
Program ()
USES

LABEL

CONST

TYPE

VAR


BEGIN

END.

Kepala Program
Bagian Deklarasi
Bagian Pernyataan

Kepala Program
Dalam Pascal, posisi kepala program adalah diawal program. Sintak dari kepala
program adalah:
Program ()
Penulisan Nama boleh sembarang, tapi harus dimulai dengan huruf dan bukan Reserve
Word (kata baku yang telah digunakan Pascal dan mempunyai definisi tertentu, misal
BEGIN, USES, dsb). Dapat terdiri dari kombinasi huruf, angka dan garis bawah.
Maksimal 127 karakter dan tidak ada perbedaan antara huruf besar dan huruf kecil.
Dalam memberikan Nama sebaiknya yang mempunyai arti sesuai dengan program
yang akan dibuat.
Contoh:
Program Hitung_Luas;
Program Soal_1;
Program Segitiga (Masuk, Keluar);

Bagian Deklarasi
Dalam Pascal, semua unit, label, konstanta, tipe, variabel, fungsi dan prosedur yang
akan digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu. Keenam deklrasi tersebut tidak harus ada semua Sebuah program bisa saja hanya mengandung deklarasi variabel.
Berikut ini adalah bentuk masing-masing deklarasi.
1 Unit USES
, ,...,;
Contoh:
USES
Wincrt, unit1,unit2;
2 Label LABEL
, ,...,;
Contoh:
LABEL
50, Penutup, Selesai;
3 Konstanta CONST
= ;
= ;
Contoh:
CONST
MaksData=100;
Konversi=25;
4 Tipe TYPE
= ;
= ;
Contoh:
TYPE
Tanggal=1..31;
5 Variabel VAR
= ;
= ;
Contoh:
VAR
Nilai : Real;
Jumlah : Integer;
Tgl:Tanggal;
6 Fungsi dan Prosedur Function ():;
atau
Procedure ();
Contoh:
Function Pangkat(a,b:integer):integer;
Procedure Tukar (data1, data2:real);

Bagian Pernyataan

Bagian pernyataan diawal dengan kata BEGIN serta diakhiri dengan kata END dan
tanda titik. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda titik kona (;). Pernyataan-pernyataan
yang disusun mengikuti algoritma tertentu diletakkan pada bagian ini.

Rabu, 14 Desember 2011

Pengertian Pemrograman Pascal

Pengertian Pascal
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi(High Level Languange) yaitu bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh bahasa manusia. Pascal merupakan bahasa yang terstruktur tersusun atas sejumlah blok.Blok-blok yang kecil selanjutnya dapat dapat dipakai untuk membuat blok yang lebih besar. Blok ini lebih dikenal dengan sebutan subprogram, yang dibedakan atas prosedur dan fungsi. Pascal Pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971.

Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:

-Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
-User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
-Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
-Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
-Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Kekurangan bahasa pascal :

-Versi awal Pascal kurang cocok untuk aplikasi bisnis karena dukungan basisdata yang terbatas.

-Sintaks Pascal terlalu bertele-tele
-Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek
-Pascal tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang besar.